Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention pada PT. Sky Energy Indonesia

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16023/

Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Turnover Intention pada PT. Sky Energy Indonesia

Kusmiati, Ukes

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Turnover Intention Pada PT Sky Energy Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan metode survei, dengan variabel yang diteliti yaitu Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi sebagai variabel independen dan Turnover Intention sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Sky Energy Indonesia sebanyak 107 karyawan. Teknik pemilihan sampel dilakukan dengan sampel jenuh dengan sampel yang berjumlah 107 orang sebagai responden. Teknik pengumpulan data mengunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan meliputi: Uji Kualitas Data (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Analisis Statistik Deskriptif, Analisis Regresi Linear Berganda (Model Regresi Linier Berganda, Uji Asumsi Klasik, Uji Hipotesis), Analisis Koefisien Korelasi dan Analisis Koefisien Determinasi. Kemudian data diolah dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepuasan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Turnover Intention. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung (0,886) < ttabel (1,659) dan nilai signifikansi sebesar (0,378 > 0,05) sehingga H01 diterima. (2) Komitmen Organisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Turnover Intention. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung (-9,039) < ttabel (1,659) dan nilai signifikansi sebesar (0,000 < 0,05) sehingga H12 diterima. (3) Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap Turnover Intention. Hasil ini dapat dibuktikan dengan nilai Fhitung (60,941) > Ftabel (3,08) dengan nilai signifikansi sebesar (0,000) karena nilai signifikansi (0,000 < 0,05) maka H13 diterima. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 54%, sedangkan sisanya 46% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16023/1/_FEB_MNJ_1602025080_Ukes%20Kusmiati.pdf Unduh!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *